Selasa, 28 September 2010

ISD Sebagai Salah Satu MKDU

Point-point penting: 
1. menjelaskan tujuan pendidikan umum di perguruan tinggi 
2. menjelaskan 3 kemampuan yang diharapkan dihasilkan dari lulusan pendidikan tinggi 
3. menjelaskan latar belakang diberikannya ISD 
4. mahasiswa dapat menjelaskan pengertian ISD 
5. menyebutkan tujuan ISD 
6. menyebutkan 3 kelompok ilmu pengetahuan 
7. menjelaskan pengertian masalah sosial 
8. memberikan contoh masalah sosial

 
1. Tujuan pendidikan umum di perguruan tinggi

Pendidikan umum merupakan pendidikan yang mengutamakan perluasan

pengetahuan dan peningkatan keterampilan peserta didik dengan pengkhususan

yang diwujudkan pada tingkat-tingkat akhir masa pendidikan. Pendidikan

kejuruan merupakan pendidikan yang mempersiapkan peserta didik untuk dapat

bekerja dalam bidang tertentu. Pendidikan umum mensosialisasikan nilai dalam

rangka konsensus nilai. Karakteristik pendidikan umum adalah tujuannya lebih

menyangkut moralitas dan penyikapan, bahan ajar berupa nilai-nilai, dan metode

yang dipakai menuntut pelibatan emosi, intelektualitas, dan sosial pembelajar.

Terdapat sejumlah literature yang mempersoalkan kelayakan pendidikan ilmu

dalam berbagai bentuknya (Hall & Kevies, 1982) dan yang lain yakin bahwa

asumsi Pendidikan Umum perlu mendapat kritik radikal (Lousi, 1981).

(sumber: Agus Salam Rahmat)
 
 
2. Kemampuan yang diharapkan dari lulusan pendidikan tinggi.

- Mahasiswa memiliki kesiapan untuk menekuni dunia kerja.
 
- Mahasiswa bisa mengerti dan memahami prinsip filsafaat ilmu

sebagai landasan mengerti dan memahami berbagai fenomena sosial

kontemporer.

- Mahasiswa mampu memahami berbagai konsep ilmu sosial yang

akan digunakan sebagai instrumen memetakan segala problematika

sosial kemasyarakatan.

(sumber: Purwo Santoso, Ph.D dan Drs. Bambang Purwoko, M.A)


 
3. Latar belakang diberikannya ISD.

Salah satu diberikannya Ilmu Sosial Dasar adalah banyaknya kritik

yang ditunjukkan pada sistem pendidikan di perguruan tinggi bahwa sistem

pendidikan yang diberikan masih berbau kolonial dan warisan sistem pendidikan

pemerintah Belanda. Yang pendidikannya bertujuan untuk menghasilkan tenaga

yang terampil untuk menjadi tukang yang mengisi birokrasi mereka. Sistem

pendidikannya masih tidak mengenali dimensi – dimensi lain di luar disiplin

keilmuannya. Perguruan tinggi dianggap seolah – olah tidak peka terhadap

lingkungan sekitarnya sertak perkembangan masyarakat.

 
4. Pengertian dari ISD.

Mata kuliah Ilmu Sosial Dasar (ISD) merupakan mata kuliah analisis

atas aneka fenomena sosial masyarakat dengan segala dinamika dan implikasinya

dari sudut pandang kajian dasar falsafah keilmuan. Manusia sebagai makhluk

sosial tentu tidak mungkin bisa memisahkan hidupnya dengan manusia lain. Sudah

bukan rahasia lagi bahwa segala bentuk kebudayaan, tatanan hidup, dan sistem

kemasyarakatan terbentuk karena interaksi dan benturan kepentingan antara satu

manusia dengan manusia lainnya. Sejak zaman prasejarah hingga sejarah, manusia

telah disibukkan dengan keterciptaan berbagai aturan dan norma dalam kehidupan

berkelompok mereka. Dalam kelindan berbagai keterciptaan itulah ilmu

pengetahuan terbukti memainkan peranan signifikan.

(sumber: Purwo Santoso, Ph.D dan Drs. Bambang Purwoko, M.A)

 
5. Tujuan ISD.

Ilmu Sosial Dasar Bertujuan membantu perkembangan wawasan pemikiran

dan kepribadian agar memperoleh wawasan pemikiran yang lebih luas.

(sumber: Mukhlish Muchad Fuadi: 3rd Semester 2007) 
 


 
 
6. Kelompok-Kelompok Ilmu Pengetahuan

Ilmu pengetahuan dapat dikelompokan melalui beberapa cara. Secara umum

ilmu pengetahuan dikelompokan menjadi tiga yaitu ilmu pengetahuan alam, ilmu

pengetahuan sosial, dan ilmu pengetahuan budaya atau lebih umum disebut ilmu

pengetahuan humaniora. Pengelompokan ilmu pengetahuan ini yang mendasari

pengembangan Ilmu Alamiah Dasar, Ilmu Sosial Dasar, dan Ilmu Budaya Dasar

sebagai matakuliah dasar umum yang wajib diambil oleh mahasiswa di samping

matakuliah dasar umum lainnya seperti Agama, Pancasila, dan Kewiraan. Matakuliah

Ilmu Sosial Dasar bukanlah merupakan suatu disiplin ilmu tetapi lebih merupakan

kajian yang sifatnya multi atau interdisipliner. Ilmu Sosial Dasar diajarkan

untuk memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum kepada mahasiswa tentang

konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji gejala-gejala sosial yang terjadi

di sekitamya. Dengan demikian, diharapkan mahasiswa dapat memiliki kepekaan sosial

yang tinggi terhadap lingkungan sosialnya. Dengan kepekaan sosial yang dimilikinya,

mahasiswa diharapkan memiliki kepedulian sosial dalam menerapkan ilmunya di masyarakat.



7. Pengertian Masalah Sosial

Masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara

unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial.

Jika terjadi bentrokan antara unsur-unsur yang ada dapat menimbulkan gangguan hubungan

sosial seperti kegoyahan dalam kehidupan kelompok atau masyarakat.

Masalah sosial muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai

dalam masyarakat dengan realita yang ada. Yang dapat menjadi sumber masalah sosial

yaitu seperti proses sosial dan bencana alam. Adanya masalah sosial dalam masyarakat

ditetapkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan khusus seperti tokoh masyarakat,

pemerintah, organisasi sosial, musyawarah masyarakat, dan lain sebagainya.

(sumber: Soejono Soekanto)

 
8. Contoh-Contoh Masalah Sosial

Masalah sosial dapat dikategorikan menjadi 4 (empat) jenis faktor, yakni antara lain : 
 
- Faktor Ekonomi : Kemiskinan, pengangguran, dll. 
 


- Faktor Budaya : Perceraian, kenakalan remaja, dll.


- Faktor Biologis : Penyakit menular, keracunan makanan, dsb.


- Faktor Psikologis : penyakit syaraf, aliran sesat, dsb.


(sumber: Soejono Soekanto)

Menurut dari beberapa sumber yang sudah saya rangkum sedemikian rupa Ilmu Sosial Dasar memang layak atau pantas untuk dijadikan Mata Kuliah Dasar Umum, karena Ilmu Sosial Dasar membantu kita menjadi orang yang aktif, positif, intelectual, disiplin dsb. sehingga dapat disalurkan ke dunia kerja yang akan kita jalani nanti.